Sebelum kita membahas tentang gangguan dari termoregulasi , alangkah lebih baik nya kita mengenal apa sih termoregulasi itu ...
TERMOREGULASI
Termoregulasi berasal dari kata termo dan regulasi .
Termo : Panas
Regulasi : Pengaturan
Termoregulasi adalah Suatu
pengaturan fisiologis tubuh manusia
mengenai keseimbangan produksi panas dan kehilangan panas sehingga suhu tubuh
dapat dipertahankan secara konstan.
Panas adalah energi kinetik pada
gerakan molekul.
ASAL PANAS PADA TUBUH MANUSIA
Tubuh manusia merupakan organ yang mampu menghasilkan panas secara
mandiri dan tidak tergantung pada suhu lingkungan. à mahluk berdarah panas
Suhu tubuh dihasilkan dari :
1. Laju metabolisme basal (basal metabolisme rate, BMR)
2. Laju cadangan metabolisme yang disebabkan aktivitas otot
(termasuk kontraksi otot akibat menggigil).
3. Metabolisme tambahan akibat pengaruh hormon tiroksin dan
sebagian kecil hormon lain, misalnya hormon pertumbuhan (growth hormone
dan testosteron).
4. Metabolisme tambahan akibat pengaruh epineprine, norepineprine,
dan rangsangan simpatis pada sel.
5. Metabolisme tambahan akibat peningkatan aktivitas kimiawi di
dalam sel itu sendiri terutama bila temperatur menurun.
SISTEM PENGATURAN SUHU TUBUH
Suhu tubuh manusia cenderung
berfluktuasi setiap saat. Banyak faktor yang dapat menyebabkan fluktuasi suhu
tubuh
Titik tetap tubuh dipertahankan
agar suhu tubuh inti konstan pada 37°C.
Apabila pusat temperatur
hipotalamus mendeteksi suhu tubuh yang terlalu panas, tubuh akan melakukan
mekanisme umpan balik. Mekanisme umpan balik ini terjadi bila suhu inti tubuh
telah melewati batas toleransi tubuh untuk mempertahankan suhu, yang disebut
titik tetap (set point).
Tubuh manusia memiliki
seperangkat sistem yang memungkinkan tubuh menghasilkan, mendistribusikan, dan
mempertahankan suhu tubuh dalam keadaan konstan.
Berdasarkan distribusi suhu di
dalam tubuh, dikenal suhu inti (core temperatur), yaitu suhu yang
terdapat pada jaringan dalam, seperti kranial, toraks, rongga abdomen, dan
rongga pelvis. Suhu ini biasanya dipertahankan relatif konstan (sekitar 37°C).
Selain itu, ada suhu permukaan (surface
temperatur), yaitu suhu yang terdapat pada kulit, jaringan sub kutan,
dan lemak. Suhu ini biasanya dapat berfluktuasi sebesar 30°C sampai 40°C.
Lokasi pengukuran temperatur
tubuh : ketiak (aksila), sub lingual (dibawah lidah) atau rektal (dubur)
Temperatur dubur lebih tinggi 0,3
– 0,5 oC daripada temperatur aksila
Suhu rektal agak konstan bila
dibandingkan dengan suhu-suhu di daerah lain
Temperatur rata-rata kulit : 0,07
Tkepala + 0,14 Tlengan + 0,05 Ttangan + + 0,07
Tkaki + 0,13 Tbetis + 0,09 Tpaha + 0,35 Tbatangtubuh
Temperatur tubuh rata-rata : Mean
Body Temperatur
= (0,69 x temp rektal) +
(0,33 x temp kulit rata-rata)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar