Kamis, 30 Mei 2013

Universal Precaution



Universal precation adalah tindalakan pengendalian infeksi sederhana yang digunakan oleh seluruh petugas kesehatan, untuk semua pasien, setiap saat pada semua tempat, pelayanan dalam rangka pengurangi resiko penyebaran infeksi (Nursalam dan Ninuk, 2007).

Kewaspadaan universal merujuk pada menghindari kontak dengan kelenjar tubuh pasien, yang berarti menggunakan beberapa alat seperti sarung tangan medis dan masker. Alat medis seperti jarum hipodermik harus ditangani dengan benar.

Kewaspadaan universal berwaspada pada :

·        Darah  

  • Semen
  • Sekresi vagina
  • Kelenjar sinovial
  • Kelenjar amniotik
  • Kelenjar serebrospinal
  • Kelenjar pleural
  • Kelenjar peritoneal
  • Kelenjar perikardial

Kewaspadaan Universal yaitu tindakan pengendalian infeksi yang dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatan untuk mengurangi resiko penyebaran infeksi dan didasarkan pada prinsip bahwa darah dan cairan tubuh dapat berpotensi menularkan penyakit, baik berasal dari pasien maupun petugas kesehatan (Nursalam, 2007).Perawat sangat rentan terhadap penularan infeksi, karena perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien akan kontak langsung dengan darah dan cairan tubuh perilaku yang menjadi dasar penelitian adalah tentang tindakan kewaspadaan universal yang berhubungan dengan penularan infeksi melalui darah dan cairan tubuh yang meliputi : mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan dengan benar, pemakaian alat pelindung diri; pengelolaan alat kesehatan;pengelolaan jarum dan alat tajam; pengelolaan limbah.



Macam-macam cara dalam antisipasi kewaspadaan universal

A.    Mencuci tangan

Mencuci tangan adalah membersihkan tangan dari kotoran-kotoran yang melekat pada tangan yang bertujuan untuk mencegah penularan infeksi.

Cara cuci tangan yang baik dan benar :         

  1. Basuh tangan dengan air mengalir
  2. Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan
  3. Gosok punggung tangan dan sela – sela jari tangan kiri dan tangan kanan, begitu pula sebaliknya.
  4. Gosok kedua telapak dan sela – sela jari tangan
  5. Jari – jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci.
  6. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya.
  7. Gosokkan dengan memutar ujung jari – jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya
  8. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan lakukan sebaliknya.
  9. Bilas kedua tangan dengan air.
  10. Keringkan dengan lap tangan atau tissue

B.     Masker

Masker adalah alat bantu pelindung diri yang menutupi mulut dan hidung ( seperti yang dipakai oleh dokter, perawat di rumah sakit pada saat mengecek pasiennya atau pada saat operasi berlangsung ) digunakan oleh seorang praktikan/pekerja untuk melindungi / mencegah / mengurangi resiko dirinya dari infeksi / kontaminasi lingkungan.

 Pemakaian masker merupakan salah satu upaya yang sangat efektif untuk mencegah penyebaran penyakit menular seperti influenza, tuberkolosis dan sebagainya.

C.     sarung tangan

Sarung tangan adalah sejenis pakaian yang menutupi tangan, baik secara sebagian ataupun secara keseluruhan. Fungsi sarung tangan ialah untuk melindungi sang pemakai dari pengaruh lingkungan sekitarnya atau melindungi lingkungan sekitar dari tangan sang pemakai. Ada beberapa jenis sarung tangan yaitu termis, mekanis, kimia dan pelindung infeksi. Selain itu sarung tangan juga dipakai sebagai hiasan atau untuk alasan mode. Sarung tangan biasa berjumlah sepasang

D.    gaun pelindung

1.      Pakaian bedah memainkan peran penting dalam asepsis dengan mengurangi perpindahan bakteri dari kulit staf bedah untuk udara di ruang operasi. Mengenakan gaun bedah dan pakaian medis lainnya (yaitu masker bedah, sarung tangan, dll) sangat penting karena akan selalu ada mikroorganisme pada atau di kulit manusia, bahkan setelah melakukan prosedur yang ketat higienis dan sterilisasi. Tujuan dari pakaian bedah tidak hanya untuk menjaga bakteri dari memasuki luka bedah, tetapi juga melindungi staf bedah dari darah, urin, garam, atau bahan kimia lain dan cairan tubuh selama prosedur pembedahan.

2.      Sementara fungsi utama pakaian bedah adalah pengendalian infeksi, staf operasi hari ini menuntut lebih. Dan tampaknya pemasok meningkat untuk menantang, menawarkan berbagai gaun, tirai, masker wajah, sarung tangan dan barang-barang lain yang menyediakan sangat terbaru dalam perlindungan, desain dan kenyamanan



E.     Dekontaminasi

untuk menurunkan tingkat radiasinya, sehingga tidak membahayakan lingkungan.

F.      Pencucian alat

Pencucia alat ini berfungsi untuk menghilangkan kuman yang dapat menyebabkan penyebaran infeksi ,sehingga alat yang sudah ato sebelum dipakai dipastikan sudah bersih apa belum .

 Tahapan pencucian yang benar :



SCRAPING (membuang sisa kotoran)

        Memisahkan segala kotoran dan sisa makanan pd peralatan yg akan dicuci

        Kotoran dikumpulkan di tempat sampah (kantong plastik), selanjutnya diikat dan dibuang ke tempat sampah yg kedap air, atau utk makanan ternak

        Jangan mncuci peralatan yg masih terdapat sisa makanan krn akan mengotori bak cuci



FLUSHING (merendam dalam air)

        Mengguyurkan air ke dalam peralatan yg akan dicuci shg terendam seluruh permukaan peralatan

        Tujuan : memberi kesempatan peresapan air ke dalam sisa makanan yg menempel/ mengeras shg menjadi mudah utk dibersihkan/terlepas dari permukaan alat

        Waktu perendaman tergantungtkondisi peralatan akan lebih baik apabila direndam dengan menggunakan air panas.



G.    Disenfeksi dan Sterilisasi

STERILISASI

  1. pembebasan semua organisme-organisme yang hidup,termasuk bakteri dan sporanya,secara kimia atau secara fisika.
  2. proses mematikan semua organisme termasuk bakteri,spora bakteri,kapang dan virus
  3. membunuh semua organisme beserta sporanya serta mencegah organisme tersebut agar tidak kembali hidup.

DISINFEKSI

1.      dilakukan apabila sterilisasi sudah tidak mungkin dikerjakan ,meliputi : penghancuran dan pemusnahan mikroorganisme patogen yang ada tanpa tindakan khusus untuk mencegah kembalinya mikroorganisme tersebut.

2.      tindakan untuk membunuh organisme-organisme patogen (kecuali spora kuman ) yang dilakukan terhadap benda mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar